Apakah mungkin menjalankan bisnis kost hanya dengan satu kamar?
Jawabannya adalah sangat mungkin. Caranya adalah dengan menyewakan kamar kosong yang ada di rumah Anda. Pada umumnya setiap rumah memiliki kamar tamu atau kamar cadangan yang sengaja dikosongkan dan hanya digunakan bila ada tamu seperti keluarga atau rekan bisnis yang berasal dari luar kota dan menginap selama beberapa hari.
Kamar tamu tersebut lebih sering kosong daripada ditempati. Mungkin dalam satu tahun kamar tersebut hanya ditempati selama beberapa hari. Daripada dibiarkan kosong, tak ada salahnya menyewakan kamar tersebut. Bisnis ini sudah mulai marak dilakukan di luar negeri dan dikenal dengan istilah bed and breakfast atau homestay atau guesthouse. Hal ini berarti pemilik rumah menyediakan tempat tidur dan sarapan bagi tamunya dan sebagai imbalan ia mendapatkan uang sewa dari tamu tersebut.
Berapa banyak keuntungannya
Penghasilan dari menyewakan kamar tamu tidak boleh dipandang sebelah mata. Ambil contoh kamar hanya disewakan pada akhir pekan dengan tarif Rp. 300.000,- per malam, maka hasil dari menyewakan kamar kosong selama satu bulan adalah 4 x Rp. 300.000,- = Rp. 1.200.000,-. Bila ditekuni dengan serius, bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan yang luar biasa. Hasilnya bisa digunakan untuk membayar tagihan-tagihan, renovasi rumah, biaya pendidikan anak, berlibur atau untuk mengembangkan bisnis ini dari hanya satu kamar menjadi sebuah rumah kost.
Selain memberikan penghasilan berupa uang, Anda juga bisa mendapatkan kenalan atau relasi dari luar kota dan bahkan dari luar negeri (baca artikel 7 Alasan Mengapa Bisnis Kost Sangat Menguntungkan). Melalui usaha ini Anda bisa mempelajari bahasa dan budaya yang baru serta memperluas koneksi bisnis Anda.
Bagaimana mungkin saya membiarkan orang asing tinggal di rumah saya?
Pertanyaan tersebut pasti muncul di benak Anda saat ini. Masalah keamanan dan privasi merupakan hal mendasar yang menyebabkan banyak orang enggan untuk menjalankan bisnis ini walaupun mereka mengetahui bahwa bisnis ini mampu menjadi sumber penghasilan bagi mereka. Untuk itu, kenali siapa tamu Anda sebelum mengizinkannya untuk tinggal di rumah Anda. Mintalah identitas seperti KTP atau paspor dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Anda juga bisa mencari profil tamu Anda di media sosial. Apabila Anda ragu, jangan segan-segan untuk menolaknya.
Pastikan barang-barang berharga disimpan di tempat yang aman dan apabila Anda khawatir tamu Anda akan merusak perabot Anda atau memecahkan barang pecah belah di rumah Anda, Anda bisa meminta pembayaran di awal dan sejumlah deposit. Pada umumnya deposit yang diminta sebesar 50% dari tarif sewa kamar. Anda juga dapat memasang CCTV di teras, ruang tamu dan tempat-tempat umum lainnya.
Perhatikan pula bahwa di beberapa daerah terdapat kewajiban untuk melaporkan tamu yang menginap. Biasanya pihak RT/RW akan meminta fotokopi KTP tamu Anda. Hal ini memang sedikit merepotkan, namun bisa menjadi pengamanan tambahan bagi Anda dan rumah Anda karena pihak keamanan di lingkungan tersebut akan memberikan perhatian ekstra kepada rumah Anda.
Jam check in dan check out juga harus jelas. Pada umumnya jam check ini dimulai dari jam 1 siang. Apabila Anda bekerja, Anda dapat meminta jam check in setelah Anda pulang kantor. Hindari tamu yang ingin check in lebih dari jam 9 malam agar tidak mengganggu Anda dan keluarga yang sedang istirahat. Jam check out pada umumnya jam 12 siang. Apabila Anda berangkat kerja pagi, Anda bisa meminta tamu untuk menitipkan kunci ke tetangga atau menaruh kunci di kotak yang disediakan.
Mulai menyewakan kamar pertama Anda
Bila Anda tertarik untuk menjalankan bisnis ini, hal pertama yang harus Anda siapkan adalah kamar yang akan disewakan. Pastikan kamar yang akan disewakan layak untuk ditempati. Kamar harus dalam keadaan bersih dan tersedia tempat tidur yang nyaman. Anda juga dapat menambahkan fasilitas tambahan seperti meja tulis, lemari, AC, televisi dan internet. Intinya adalah tanyakan kepada diri Anda apakah saya akan tidur nyenyak di kamar ini? Bila perlu cobalah untuk tidur di kamar tersebut semalam atau dua malam untuk mencari tahu apa saja yang perlu diperbaiki dari kamar tersebut.
Jangan lupakan kebutuhan dasar tamu Anda seperti kamar mandi dan air minum. Kamar mandi bisa terhubung langsung dengan kamar tidur atau terletak di luar kamar tidur, yang terpenting adalah kamar mandi harus bersih dan wangi. Mengenai air minum, pada umumnya tuan rumah menyediakan dua botol air mineral. Anda juga dapat menawarkan sarapan kepada tamu Anda. Sarapan tidak harus Anda masak sendiri, bisa dibeli dari luar atau cukup menyediakan roti atau sereal dan minuman seperti susu, teh atau kopi.
Menentukan harga sewa kamar
Setelah semuanya siap, hal selanjutnya adalah menentukan harga sewa kamar. Lakukan riset kecil-kecilan mengenai harga sewa kost harian yang terdapat di lingkungan Anda. Selain harga sewa, cari tahu pula fasilitas apa yang mereka tawarkan, karena fasilitas yang ditawarkan sangat mempengaruhi harga sewa. Anda bisa mematok tarif yang sama dengan harga sewa kost harian di lingkungan Anda yang menawarkan fasilitas yang sama dengan yang Anda tawarkan.
Pelajari pula tarif hotel atau penginapan yang terdapat di lingkungan Anda. Harga sewa yang Anda tawarkan sebaiknya di bawah harga kamar hotel. Karena apabila Anda memberikan harga yang terlalu tinggi, maka orang tentu akan lebih memilih hotel dibanding kamar Anda. Ingatlah bahwa sasaran bisnis ini adalah orang-orang yang berasal dari kalangan menengah seperti sales atau wisatawan budget yang lebih mengutamakan harga murah dan tidak terlalu memperhatikan fasilitas (baca artikel Tips Menentukan Harga Sewa Kost yang Tepat).
Mempromosikan kamar Anda
Langkah selanjutnya adalah mulai mengiklankan kamar yang ingin disewakan. Anda bisa memasang iklan di SewaKost.com secara gratis. Pada iklan Anda pastikan Anda menyebutkan alamat dan fasilitas yang ditawarkan. Apabila Anda risih mencantumkan alamat lengkap, cukup sebutkan nama jalan. Yang terpenting adalah calon tamu Anda bisa mengetahui berapa jauh jarak yang harus mereka tempuh dari rumah Anda ke lokasi-lokasi yang ingin mereka tuju seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, kampus, rumah sakit dan tempat wisata.
Hal penting lain yang wajib ada dalam sebuah iklan adalah foto. Minimal cantumkan foto tampak depan rumah, foto kamar tidur dan foto kamar mandi. Sebelum mengambil foto, pastikan ruangan yang ingin difoto dalam keadaan bersih dan terang. Singkirkan benda-benda yang tidak penting, buka jendela dan nyalakan semua lampu. Jangan lupa foto juga fasilitas-fasilitas yang ditawarkan dan gedung-gedung atau sarana umum yang menjadi pusat perhatian di sekitar rumah Anda (baca artikel Tips Mempromosikan Kost Agar Cepat Penuh).
Demikianlah ulasan kami mengenai cara memulai bisnis kost hanya dengan 1 kamar. Semoga usaha Anda berhasil dan bisa berkembang menjadi usaha rumah kost dengan lebih banyak kamar.