AC atau air conditioner merupakan salah satu fasilitas yang paling banyak dicari oleh para penyewa kost, terlebih untuk kost di kota-kota besar yang suhu udaranya terasa sangat panas. Di satu sisi kehadiran fasilitas AC mampu menambah kenyamanan bagi anak kost, sedangkan di sisi yang lain kehadiran fasilitas AC mampu meningkatkan harga sewa kost dan memberikan keuntungan yang lebih kepada pemilik kost.
Baca artikel : Cara Menentukan Harga Sewa Kost
Berikut ini kami bagikan beberapa tips dalam memilih AC yang bagus untuk rumah kost, baik bagi Anda yang baru membangun rumah kost maupun untuk Anda yang ingin mengganti AC lama yang sudah rusak:
Memilih Jenis dan Tipe AC yang Sesuai
Di pasaran terdapat beberapa jenis AC, seperti AC window, AC standing floor, AC central, AC cassette dan AC split. Supaya Anda tidak bingung dengan berbagai jenis AC tersebut, langsung saja kami sarankan agar Anda memilih AC split. AC split adalah jenis AC yang paling umum digunakan di rumah kost. AC split terdiri dari dua unit atau bagian, yaitu unit indoor dan unit outdoor. Unit indoor ditempatkan di dalam ruangan dan berfungsi untuk mengeluarkan udara dingin, sedangkan unit outdoor ditempatkan di luar ruangan dan berfungsi untuk membuang hawa panas.
AC split kemudian terbagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu AC standard, AC low watt dan AC inverter. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih tipe AC yang sesuai untuk bisnis kost, yaitu harga, konsumsi listrik dan perawatan. Berikut kami uraikan keunggulan dan kekurangan dari tiap tipe AC tersebut:
1. AC standard
AC standard adalah jenis AC yang umum dijumpai di pasaran. Tipe AC ini menawarkan harga yang lebih murah dibanding AC low watt dan AC inverter, namun konsumsi listriknya lebih tinggi dibanding kedua tipe AC tersebut. Keunggulan lain dari AC standard adalah perawatannya lebih mudah dan murah karena hampir semua teknisi AC bisa mencuci dan memperbaiki AC tipe ini.
2. AC low watt
AC low watt juga sering disebut AC watt rendah. Sesuai dengan namanya, AC low watt menggunakan daya yang lebih rendah dan diklaim lebih hemat listrik dibanding AC standard. Kekurangan dari AC low watt adalah harganya lebih mahal dibanding AC standard. AC tipe ini juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan ruangan, sehingga beberapa anak kost kurang puas dengan kamar yang menggunakan AC low watt. Dari sisi perawatannya, cara mencuci dan merawat AC low watt sama dengan AC standard, namun beberapa teknisi mengatakan bahwa AC low watt kurang awet karena kompressornya lebih lemah dibanding AC standard.
3. AC inverter
AC inverter mampu menjawab kelemahan dari AC standard dan AC low watt. Tipe AC ini mampu mendinginkan kamar dengan lebih cepat dan menghemat pemakaian listrik. Hal ini karena cara kerja AC inverter yang berbeda dengan kedua tipe AC tersebut. Pada AC standard dan low watt, ketika suhu ruangan sudah sesuai dengan keinginan pengguna, maka kompressor akan mati, lalu ketika suhu ruangan naik kompressor akan kembali menyala untuk mendinginkan ruangan. Hal ini berbeda dengan cara kerja AC inverter yang kompressornya akan tetap menyala, namun kecepatan pergerakan mesinnya akan berubah-ubah mengikuti perubahan suhu ruangan. Kekurangan dari AC inverter adalah harga unitnya lebih mahal serta perawatannya lebih rumit, sehingga tidak semua teknisi bisa mencuci dan memperbaiki AC inverter.
4. AC Multi Split
AC multi split merupakan pengembangan dari AC inverter, dimana 2 – 3 unit indoor hanya memerlukan 1 unit outdoor, sehingga bisa lebih menghemat tempat dibanding AC single split. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh AC tipe ini adalah lebih hemat listrik karena hanya perlu menyalakan 1 unit outdoor. Adapun kekurangan dari AC multi split adalah daya listrik pada pemakaian pertama cukup besar dan akan boros listrik apabila AC sering dimati-nyalakan. Seperti halnya AC inverter tipe single split, perawatan AC multi split juga lebih rumit dibanding AC standard.
Dari beberapa tipe AC diatas, sebagian besar pemilik kost memilih AC standard karena harga AC standard lebih terjangkau, perawatannya juga lebih mudah dan lebih awet dibanding tipe AC lainnya. Walaupun lebih hemat listrik, AC low watt kurang disukai oleh anak kost karena memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan ruangan. Untuk pemilik kost yang melirik teknologi AC inverter, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan AC multi split, namun Anda juga perlu menpertimbangkan bahwa perawatan AC inverter baik yang single split maupun multi split lebih rumit sehingga Anda harus bijak dalam memilih teknisi AC yang handal.
Memilih Kapasitas AC Sesuai Ukuran Ruangan
Sebelum menentukan merk AC yang ingin dibeli, Anda perlu menentukan kapasitas atau PK AC sesuai dengan ukuran ruangan atau kamar kost. PK adalah singkatan dari Paard Kracht yang juga dikenal dengan istilah Horse Power atau Daya Kuda. PK merupakan besaran tenaga yang dibutuhkan oleh sebuah AC untuk mendinginkan sebuah ruangan. 1 PK setara dengan 9.000 – 10.000 Btu/h atau British thermal unit per hour.
Rumus untuk menghitung kapasitas sebuah AC adalah luas ruangan (panjang x lebar) dikalikan 500. Hasil dari perhitungan tersebut akan diperoleh satuan Btu/h yang kemudian bisa dikonversikan ke satuan PK. Misalnya untuk sebuah kamar kost yang berukuran 3 x 3 m, maka luas ruangan tersebut adalah 9 m2. Kemudian 9 m2 dikalikan 500 diperoleh hasil 4.500 Btu/h. Berarti kamar kost tersebut disarankan untuk menggunakan AC ukuran 1/2 PK.
Ac yang ada di Indonesia umumnya dipasarkan dalam 5 jenis PK, yaitu:
- AC 1/2 PK: 5.000 Btu/h untuk luas ruangan 10 meter persegi;
- AC 3/4 PK : 7.000 Btu/h untuk luas ruangan 14 meter persegi;
- AC 1 PK : 9.000 Btu/h untuk luas ruangan 18 meter persegi;
- AC 1 1/2 PK : 12.000 Btu/h untuk luas ruangan 24 meter persegi;
- AC 2 PK : 18.000 Btu/h untuk luas ruangan 36 meter persegi.
Apabila luas ruangan atau kamar kost lebih dari 36 meter persegi, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang 2 AC.
Rekomendasi Merk AC
Setelah memilih jenis dan kapasitas AC yang sesuai untuk kamar kost, selanjutnya Anda perlu menentukan merk AC yang ingin digunakan. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih merk AC, yaitu masa garansinya lama serta suku cadang dan jaringan servis resminya tersedia di kota tempat rumah kost Anda berada.
Berdasarkan pengalaman para pemilik kost dan saran dari beberapa teknisi AC, setidaknya ada lima merk AC yang kami rekomendasikan untuk digunakan di rumah kost, yaitu Daikin, Panasonic, Sharp, Mitsubishi dan Gree. Daikin dan Panasonic merupakan produsen AC yang berkualitas dan terkenal di seluruh dunia., sehingga kualitas AC dari dua merk ini sangat terpercaya. AC Sharp terkenal dengan teknologi low watt dan plasmaclusternya. Lalu AC Mitsubishi terkenal sebagai AC yang awet dan hemat listrik, sedangkan Gree merupakan produsen pendatang baru yang menawarkan harga yang terjangkau dengan masa garansi yang lama.
Baca artikel : Perangkat Smart Home yang Bikin Anak Kost Betah
Itulah beberapa tips dalam memilih AC untuk bisnis kost, baik dari segi jenis dan tipe serta kapasitas AC yang kami rekomendasikan untuk digunakan di rumah kost Anda. Setelah AC terpasang, jangan lupa promosikan kost Anda di SewaKost.com agar kost Anda lebih cepat penuh.